Nama
: Rafniwati Sayyidina RaufTanggal : Senin, 23 Januari 2023
Tema : Mengatasi Writer,s Block
Narasumber : Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr
Moderator : Raliyanti S.sos
Pertemuan ke : 7
Assalamualaikum
Tepat pukul 19.00 wib kita akan mulai
materinya. Perhatikan dengan seksama informasi yang disampaikan oleh
narasumber. Insya Allah resume malam ini akan terus bertambah dan kami
akan dengan senang hati membacanya. Jangan sedih ketika blog anda sepi
dari komentar. Anda bisa japri Omjay dan tim solid untuk membaca dan
memberikan komentar. Selamat belajar menulis di pertemuan ketujuh. kita
sudah memasuki hari ketujuh, Tak ada penulis yang malas membaca.
Ingatlah selalu mantra ajaib Omjay. Membaca lah setiap hari dan buktikan
apa yang terjadi. Banyak membaca akan membuat siapapun keliling dunia.
Banyak ilmu dan pengetahuan anda dapatkan. Banyak pengalaman orang lain
bisa anda tiru dan kemudian anda amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Raliyanti,
salah satu dari Tim Solid Omjay yg biasa disapa Rali. sama seperti
bapak ibu.. Dulunya juga peserta Kelas Menulis di gelombang 20 bersama
Pak Dail dan bu Helwiyah. dengan rutin mengikuti kegiatan, mensupport
diri utk terus menyelesaikan resume on time, saling blog walking memberi
semangat (sejatinya sy menyemangati dirinya sendiri) kemudian
akhirnya... bu Ralipun dinyatakan lulus krn jumlah resumenya sesuai
kategori dan juga berhasil memiliki buku karya sendiri. Buku pertama
saya berjudul "Wujudkan Mimpi Terbitkan Buku" kemudian di tahun
berikutnya lahir buku solo yg kedua dengan judul "Guru di Era Digital".
Selain itu, ada 17 judul buku antologi yg saya miliki baik fiksi mau pun
nonfiksi.
Menulis
adalah kata kerja yang hasilnya bisa sangat beragam. Oleh karena itu
tak hanya novelis, cerpenis, jurnalis atau blogger, namun ada juga
copywriter yg tulisannya mengajak orang untuk membeli produk, ada
content writer yang bertugas membuat tulisan profesional di website, ada
script writer penulis naskah film/sinetron, ada ghost writer, techincal
writer, hingga UX writer, dll.
Faktanya, penulis-penulis tersebut masih bisa terserang virus WB alias Writer's Block.
Tak peduli tua atau muda, profesional atau belum, WB bisa menyerang siapa pun yang masuk dalam dunia kepenulisan. Oleh karena itu, penting bagi seorang penulis untuk mengenali WB dan cara mengatasinya. Karena ...WB ini bisa menjangkit dalam hitungan detik, menit, hari, minggu, bulan, bahkan tahunan. Tergantung seberapa cepat kita menyadari dan mengatasinya.
Sederhananya, WB adalah kondisi dimana kita mengalami kebuntuan menulis. Tak lagi produktif atau berkurang kemampuan menulisnya.
Hal ini bisa terjadi dengan disadari atau pun tidak. Istilah
writer's block sebenarnya sudah ada sejak tahun 1940an. Diperkenalkan
pertama kali oleh Edmund Bergler, seorang psikoanalis di Amerika.
Berkaca dari pengalaman, WB ini bisa terjadi berulang. Me-reinfeksi kita
sebagai penulis. Itulah mengapa saya katakan WB ini sebagai "virus"
yang sesekali bisa aktif bila kondisinya memungkinkan.
Ibarat penyakit, tentu akan lebih mudah disembuhkan bila kita mengetahui faktor penyebabnya, bukan?
Begitu pula dengan WB. Agar bisa terhindar atau segera terlepas dari WB, maka kita perlu mengenali penyebabnya. Berikut adalah beberapa hal yang dapat mengakibatkan dan agar dapat rehindar dari WB:
1. Mencoba metode/topik baru dalam menulis sebenarnya bisa menjadi penyebab sekaligus obat untuk WB.
2. Lelah fisik/mental akibat aktivitas harian yang padat juga dapat memicu stress
3. Dengan membaca, kita bisa menambah kosa kata
4.Terakhir yang bisa menyebabkan WB adalah terlalu perfeksionis.
Terima kasih
Komentar
Posting Komentar